Sekilas Info

PRM PRA Tamantirto Selatan Online, Ranting Tamtirsel Online 2016-2022

DVD Tuntunan Ibadah Shalat dan Thaharah

Selamat dan Sukses
Atas Rencana Renovasi Bangunan Masjid Khoirul Ummi, Ranting Muhammdiyah Tamantirto Selatan DIY. Tahap Awal tahun 2018 Pengumpulan dan Pengglangan Donasi... Salurkan Harta benda bapak ibu dengan amal dan tujuan yang baik.

Senin, 21 September 2015

Pengajian PRM PRA Tamantirto Selatan DIY

     Pengajian Ahad pagi masjid khoirul Ummi kasihan minggu ini tgl 20 sept 2015, di sampaiakan oleh beliu bpk Ustad Hamdan Hambali, dengan topik Penentuan Hari Raya Idhul Ahda tahun ini, dengan peserta alhamdullilah hampir sama dengan minggu kemarin,
Bp Hamdan H & Bp Alif K
dengan gaya kesederhanan namun menyentuh lebih lanjut beliau menyampaikan Tausyiahnya, dengan bahasa santun khas jawa beliau mengatakan bahwa dalam penentuan kapan dan jatuhnya bulan baru Ramadhan dan termasuk hari puasa arofah dan hari sholat id, semuanya mengemuka berdasar perinsip saja, secara teknologi antara menghitung dan melihat memang tidak akan pernah menyambung, karena konotasi melihat adalah visual yaitu tergantung pada benda yang di lihat, dengan apa cara melihat, dan kondisi akhir saat melihat, sedangkan menghitung adalah hasil pasti berdasar variabel yaitu waktu dan rotasi alam semesta yang memang sudah di pastikan akan hasil variabel datanya.
                Kedua hal ini memberikan dampak signifikan pada perbedaan  perinsip" lebih lanjut disampaikan oleh bp Hamdan di contohkan untuk hari raya Idhul Fitri tahun ini yaitu" yang pertama berperinsip harus lebih 2 derajat sedangangkan yang lain kurang dari 2 derajat, padahal hasil hitungan sama persis dan tidak ada yang beda karena teknologi-nya sama, namun karena adanya keyakinan dan perinsip mendasar yang saling bertolak belakang ini yaitu  + 2 derajat  dan  - 2 derajat,  maka muncul akan kegaduhan dalam operasional di lapangan, untuk itu kita jemaah di himbau agar mentauladani perinsip kita sendiri bagaimana baiknya menurut keyakinan kita masing-masing, karena semua pada perinsipnya sama dan benar semua.
          
Dalam pertemuan minggu ini peserta yang hadir untuk yang Jamaah bapak-bapak berkisar 30-35 orang karena yang di serambi samping tidak bisa terlihat senmua oleh penulis, sedangkan untuk ibu-ibu lebih dari 57 jamaah, yang hadir dan menempati hingga serambi depan masjid.
Dengan infak minggu ini terkumpul hingga mencapai 700 ribu rupiah lebih. Alhamdullah.

           Lebih lengkap pengajian ini disampaikan juga oleh bp Hamdan, mengenai tata cara berkorban, legalitas hewan kurban, dan pembagianya, serta koridor-koridor larangan untuk yang berkurban terhadap pemberian dan hak meminta. Pengajian kali ini cukup panjang hingga jam 07.15 belum berakhir, karena memang banyak sekali yang beliau sampaikan sehingga sudah di atas jam 7 pun tidak terasa. Pengajian di tutup dengan pengumuman-pengumunan penting seperti : Sholat Id untuk Warga Muhammdiyah dilaksanakan tgl 23 Sept 2015 hari rabu pagi jam 7 di lapangan Kasihan, dan beberapa pengumuman persiapan menyambut hari H Idul Qurban tahun ini 1436 H yaitu kerja bakti dan lain-lain

Wassalam

Mau klik Pengajian Minggu lalu ?

Klik Pengajian Minggu 13.9.15

Klik Pengajian Minggu 6.9.15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Admin Web Blog

Foto saya
Bantul, Yogyakarta, Indonesia
Menulis dan berpendapat adalah kebebasan!! akan tetapi belajar menulis yang berkwalitas dan bertanggungjawab mutlak di perjuankan.

Aktif

Aktif pada perinsipnya tidak mutlah harus aktif,
Namun aktif perlu untuk di Fikirkan